"Saat kita kehilangan sesuatu atau seseorang meninggal.. . Ucapkanlah kalimat Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.. ."
Ajal atau kematian seseorang, tidak akan pernah kita ketahui
sama sekali kapan datangnya. Bisa besok, hari ini, bahkan detik ini juga. Jujur
saja, aku menjadi takut jika mendengar tentang kematian tersebut. Aku takut,
amal yang aku lakukan selama di dunia setelah ditimbang nanti tidak lulus kualifikasi
untuk mendapatkan hak di syurga.
Hari ini aku membuka sosmed facebook-ku dengan pemberitahuan
postingan baru di grup. Ternyata, postingan baru tersebut berisi berita duka
atas meninggalnya teman seangkatan beda jurusan di fakultas-ku.
Aku mengenal sosok foto dalam postingan berita duka
tersebut. Dia temanku, walaupun tidak terlalu dekat. Tapi, kami sering bertegur
sapa jika kebetulan berpapasan di kampus.
Aku mengenalnya, sebagai sosok yang baik hati, pendiam,
penyabar, suka menolong, dan apa adanya. Hal itu bukan hanya sekedar mengungkit
kebaikan seseorang yang sudah tiada. Tapi, ini benar-benar sifat dia. Sifat
tulus dan ikhlas yang dia perlihatkan dan aku dapatkan selama berteman dengan
dia.
Oh teman.. .
Selamat jalan.. .
Keluargamu, Aku, dan kami semua teman-temanmu.. .
Mendoakanmu dengan tulus, agar Allah menjauhkanmu dari siksa
kubur dan api neraka..
Mendoakanmu, agar perjalananmu menuju syurga-Nya Allah
dimudahkan..
Mendoakanmu, agar Allah menerima amal ibadahmu disisi-Nya..
Dan.. .
Mendoakanmu, agar bahagia disana..
Amiien Yaa Rabbil Alamin..