Bertemu lagi dengan Minggu..

"Bertemu lagi dengan Minggu..
Diawali dengan sapaan lantunan rintik-rintik hujan di atas atapku.."

Hoaaamm..

Rasa kantuk, oopz lebih tepatnya rasa malas di pagi hari menyerangku di kala bertemu dengan Minggu pagi hari ini.. Hawa dingin dan suara lantunan rintik hujan berpadukan suara genting atap, saat ini menjadi penghipnotis untukku.. Agar terlelap, dan tidur, tidur, tidur jauh lebih dalam lagi *korban TV :D

Puji syukur ku panjatkan Tuhan untuk suasana pagi hari ini yang dia berikan..

Terasa tenang..

Terasa damai..

Aku harap, aku bisa mengalami dan mendapatkan suasana pagi seperti ini lagi..

Dalam kemalasan aku berpikir..

Bagaimana dengan orang lain diluar sana ?.. Apakah mereka menikmati suasana damai seperti ini..? Apakah mereka menyukainya ?..

Aku teringat beberapa hari yang lalu, di sosmed aku melihat postingan yang menurutku menyedihkan.. Seorang kakak beradik yang masih kecil (7 tahun dan 5 tahun).. Tak mengenakan baju hanya celana pendek yang lusuh dan kotor, sedang menangis.. Hujan gerimis menambah suasana menyedihkan pada gambar iru.. Perut mereka buncit seperti orang yang busung lapar.. Dan, sungguh sangat menyiksa batin menurutku, melihat realita kehidupan seperti itu..

Bagaimana jika aku yang berada di posisi mereka ?

Bagaimana jika aku mengalami penderitaan seperti mereka ?

Akankah orang-orang yang melihat, hanya mengambil fotoku dan menyebarkannya di sosmed tanpa memberikan bantuan dan pertolongan kepadaku ?

Tuhan,

Terima kasih, karena Engkau memberikan kehidupan yang layak seperti saat ini.. Meskipun tidak berlebih seperti orang diluar sana.. Tapi, aku tetap bersyukur..

Karena aku, masih bisa merasakan hangatnya tempat tidur empuk dan selimut hangat di pertemuan pagiku bersama Minggu..

Aku, masih memiliki keluarga lengkap, yang saat aku kesulitan, mereka ada buatku..

Semoga, Engkau memberikan kesejahteraan buat semua hamba-Mu..

Amiien..